Kita sering dengar tentang DHA dan EPA. Tapi, tahukah anda apa itu DHA dan EPA ini?
DHA (Asid Dokosaheksaenoat) dan EPA (Asid Eikosapentaenoat) lebih kita kenal dengan Omega 3. Sedangkan AA (Asid Arakhidonat) dikenal juga dengan Omega 6. Baik DHA, EPA dan AA adalah suatu golongan asam lemak esensial tak jenuh yang sangat diperlukan oleh bayi dalam perkembangan otak dan masa emas pertumbuhannya.
Pada saat baru lahir, masa otak bayi hanya 25% dari otak orang dewasa sedangkan pada saat berumur 2 tahun masa otaknya mencapai 75% dari otak orang dewasa. Jangkamasa 0-2 tahun ini kita kenal dengan "golden period", iaitu masa emas pertumbuhan otak anak.
Mengapa DHA, EPA, dan AA sangat penting bagi bayi?
Penelitian tersebut menyebutkan adanya hubungan antara IQ anak pada saat umurnya mencapai 3 tahun dengan skor "problem solving".
Dengan kata lain, berdasarkan penelitian dia atas, bayi yang menerima suplemen DHA dan AA ini mungkin cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi daripada bayi yang tidak menerima suplemen DHA dan AA.
Kesan Pengambilan EPA dan DHA Kepada Kandungan
Wanita mengandung perlu mengambil 1500mg DHA (800mg EPA) sehari untuk menampung keperluan dirinya dan kandungan. DHA adalah nutrien penting untuk mengoptimumkan fungsi otak (keupayaan mental untuk menyedari dan memahami sesuatu) dan keupayaan retina (mengoptimakan penglihatan untuk proses berfikir dan melihat).
Mengikut keputusan kajian yang membandingkan wanita mengandung yang mengambil sehingga 1100mg DHA (serta 800mg EPA) setiap hari dengan wanita mengandung yang mengambil cuma 100mg DHA setiap hari, wanita yang mengambil DHA 1100mg melahirkan anak (kanak-kanak A) yang mempunyai tahap IQ iaitu kebolehan berfikir dan memahami yang lebih tinggi (mendapat markah IQ yang lebih tinggi) sehingga kanak-kanak itu berumur 4 tahun berbanding kanak-kanak yang dilahirkan oleh ibu yang hanya mengambil 100mg (kanak-kanak B). Kanak-kanak A juga mempunyai kualiti tidur yang lebih baik, immuniti yang lebih baik serta kurang
risiko elergik.
Kepentingan Omega 3 DHA dan EPA Kepada Kanak-kanak
Pada usia awal, kanak-kanak memerlukan pelbagai jenis sumber makanan antaranya karbohidrat, lemak, protin, fiber, mineral dan vitamin. Terdapat beberapa jenis lemak yang perlu diambil oleh kanak-kanak demi pembentukan minda dan fizikal yang optimum. Untuk mendapatkan kesihatan yang baik, si kecil memerlukan kandungan lemak seperti linolenik asid dan alpha.
Linolenik asid yang juga dikenali sebagai asid lemak perlu. Asid lemak perlu adalah sejenis lemak yang perlu diambil dari makanan. Hal ini kerana badan manusia tidak mampu untuk menghasilkannya sendiri. Kedua-dua kandungan ini boleh didapati daripada lemak sayuran serta produk tenusu seperti susu. Alpha-linolenik asid akan ditukarkan kepada omega-3 yang juga amat penting dalam membantu otak kita berfungsi secara normal.
Omega-3 juga turut menghasilkan sejenis bahan kimia yang dikenali sebagai eicosanoids. Antara salah satu bahan yang terdapat di dalam kumpulan eicosanoids adalah prostaglandins. Prostaglandins adalah bahan yang amat penting kepada badan manusia iaitu berperanan sebagai :
~ sistem imun badan - terutamanya di dalam tindak balas elergik
~ sistem pencernaan - mengawalatur sistem pencernaan perut
~ membaik pulih sel - pembentukan sel-sel baru
~ suhu badan - memastikan suhu badan pada tahap normal
~ tekanan bendalir - pada bahagian mata dan telinga
*sumber : Omega-3 Oils - A practical guide
Oleh itu, kesimpulannya, untuk perkembangan otak kanak-kanak, ibu bapa perlu menggalakkan anak-anak mengambil makanan dari pelbagai sumber makanan demi mendapatkan khasiat yang seimbang. Contoh makanan yang kaya dengan omega-3 adalah minyak soya, ikan jenis laut dalam, minyak ikan kod, telur ayam, kekacang dan sebagainya. Namun, adakah makanan tersebut masih mempunyai DHA dan EPA yang tinggi setelah melalui pelbagai proses? Oleh itu, Omega Guard Shaklee menyediakan EPA dan DHA yang lengkap terutamanya dalam diet seharian anda.
Makanan yang kaya dengan Omega 3
Telur ayam adalah bahan makanan yang bisa Anda temui di mana saja. Konsumsi telur dapat memenuhi asupan nutrisi lemak omega-3 Anda. Kuning telur memiliki lemak sehat. Dari sebutir telur, Anda bisa memperoleh sekira 40-250 miligram asam lemak DHA dan EPA.
2. Kacang Kenari
Kacang kenari adalah salah satu bahan makanan nabati dengan kandungan 2.600 miligram lemak sehat yang cukup untuk menutrisi tubuh Anda.
3. Ikan Salmon
Ikan salmon yang terkenal tinggi kandungan EPA dan DHA-nya, dapat memberikan sekira 1.600 miligram asam lemak omega-3 yang baik bagi pertumbuhan otak anak Anda.
4. Ikan Tuna
Ikan tuna memang saat ini diperbincangkan akibat munculnya merkuri di dalamnya. Namun, jika kita dapat memilih yang masih segar dan tidak mengonsumsi secara berlebihan, ada sekira 1.100 miligram asam lemak yang dapat diserap tubuh Anda.
5. Biji rami
Biji rami adalah makanan pertama yang kaya akan asam lemak omega-3. Khasiatnya adalah untuk melawan kolesterol dan penyakit jantung.
Untuk menjaga nutrisi omega-3 dalam biji rami, simpan makanan tersebut dalam wadah kedap udara. Setidaknya Anda harus makan dua sendok makan biji rami untuk memenuhi kebutuhan omega-3 setiap hari.
6. Biji chia
Selain biji rami, chia juga merupakan keluarga biji-bijian berikutnya yang mengandung asam lemak omega-3. Biji chia bisa dikunyah sebagai makanan ringan atau menaburkannya pada salad.
Biji chia bagus untuk pencernaan, sebab di dalamnya kaya akan serat yang membantu pergerakan makanan dalam proses pencernaan. Nilai plus lain dari biji chia adalah kemampuannya dalam memberikan daya tahan bagi tubuh.
7. Minyak ikan
Sebuah penelitian terbaru menyebutkan kalau asam lemak omega-3 juga banyak ditemukan pada minyak ikan. Bentuknya tersedia dalam tablet suplemen maupun sirop.
Satu pil minyak ikan dalam sehari cukup memenuhi kebutuhan omega-3 bagi Anda. Untuk menjaga nutrisinya, pastikan Anda menyimpan suplemen minyak ikan dalam wadah tertutup yang kedap udara.
8. Kedelai
Tidak suka kacang kenari? Coba beralih ke kacang kedelai. Keluarga kacang yang satu ini bisa ditemukan dalam bentuk susu maupun produk lain. Rasanya nikmat dan kaya akan asam lemak omega-3.
Kedelai juga penuh akan nutrisi seperti serat, zat besi, protein, kalsium, vitamin K, dan folat. Nikmati susu kedelai terutama jika Anda memiliki alergi tertentu terhadap susu sapi.
9. Kembang kol
Sayuran yang kaya akan asam lemak omega-3 adalah kembang kol. Nutrisi penting dalam kembang kol di antaranya adalah kalium, magnesium, dan niasin yang mendukung kesehatan jantung.
Kembang kol biasanya dimasak dengan cara ditumis atau diolah menjadi sup. Temukan resep masakan yang lezat untuk menikmati kembang kol dan mendapatkan nutrisi sehat di dalamnya.
10. Minyak canola
Minyak canola mampu menjaga kesehatan jantung karena ada asam lemak omega-3 di dalamnya. Mengganti minyak goreng biasa dengan minyak canola adalah salah satu cara mendapatkan nutrisi di dalamnya.
Selain itu, minyak canola juga bisa diteteskan ke atas salad sayur sebagai pengganti mayonnaise yang biasanya justru sangat berlemak.
11. Bayam
Bayam merupakan sumber makanan kaya akan asam lemak omega-3 adalah bayam. Sayuran berdaun hijau gelap ini bisa dinikmati setiap hari untuk mendapatkan asupan omega-3 bagi tubuh.
Bayam juga rendah kalori dan tinggi zat besi. Jadi jangan ragu mengolah bayam menjadi makanan lezat dan mendapatkan nutrisi maksimal di dalamnya.
Nah, itulah 11 jenis makanan sebagai sumber omega 3 terbaik. Mengingat fungsi asam lemak omega 3 yang penting bagi tubuh, maka sering-seringlah mengkonsumsi makanan tersebut.
Tara Kid Cod Liver Oil + DHA merupakan suplemen khusus untuk anak yang mengombinasikan Cod Liver Oil yang kaya akan Omega 3, Vitamin A, dan Vitamin D. Dengan nutrisinya yang lengkap, Tara Kid sangat efektif dalam mengoptimalkan kesehatan, kecerdasan, daya tahan tubuh, dan kreativitas anak. minyak ikan cod ini bisa didapatkan disini http://goo.gl/QRWWzJ
BalasPadam